Pages

pencarian akan dimulai !!!

waktu cinta

rasa cinta

Jiwa yang terluka

Kesedihan dan lara tiba tiba menggunjang jiwa
Kepergiannya membuat raga seolah tak bernyawa
Ada ada gerangan dengan jiwa..
Hidupnya hampa tanpa kekasih yang selalu dipuja..
Ego yang ada terkadang membuat raga meronta.
Mengkesampingkan perasaan jiwa yang tengah terluka
Membiarkan raga mendominasi dirinya
Tanpa memperdulikan kesedihan dan luka
(lagi…)
Diterbitkan di: on 20 Oktober 2009 at 8:20 am  Komentar (62)  

sakit

Sekujur tubuh meradang…
Menahan rasa panas yang hinggap
Menggigil kedinginan
Menguras keringat yang bercucuran (lagi…)
Diterbitkan di: on 13 Juni 2007 at 4:03 am  Komentar (4)  

Rindu

Tak sanggup lagi kaki ini tuk melangkah
Terjebak ditengah padang pasir yang luas
Panas menyengat
Kering kerontang
Mata ini tertuju di suatu tempat
Penuh dengan air dan bebatuan hangat (lagi…)
Diterbitkan di: on 8 Juni 2007 at 9:44 am  Komentar (13)  

Gejolak Jiwa

Menatap hari dengan penuh harap..Melayangkan asa ditengah gelapnya malam. Aku semakin terasa getaran jiwa bergejolak tak tentu arah
Ada apa gerangan dengan dirinya??? Sebuah pengaharapan dan asa yang terus menyelinap, memberikan semangat juga penderitaan yang tak terkira
Apa yang terfikirkan tak jua menghapus dukanya. Semua yang dirasakan, seolah tlah menyatu dalam hatinya.
(lagi…)
Diterbitkan di: on 24 Mei 2007 at 9:25 am  Tinggalkan sebuah Komentar  

Aku Adalah Aku

Aku adalah aku
Dengan segala yang ada pada diriku
Kehidupanku juga masa depan ku
Tak pernah aku tahu
Bagaimana dan untuk siapa diriku
Tapi aku tak ingin menyerah
Menjalani hidup yang sulit dan penuh dengan masalah (lagi…)
Diterbitkan di: on 24 Mei 2007 at 9:19 am  Komentar (11)  

CINTA….

Cinta…
Adakah secercah harapan yang kau titipkan untukku
Adakah sekeping hati yang bisa aku singgahi
Adakah segenggam mimpi yang bisa kau simpan untukku..
Agar kepingan ini bisa bersatu kembali.
Setelah hancur berkeping-keping.. (lagi…)
Diterbitkan di: on 27 Maret 2007 at 6:47 am  Komentar (12)  

Langit

Wahai Langit
Tanyakan padaNya
Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..
Begitu rapuh dan mudah terluka..
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa.. (lagi…)
Diterbitkan di: on 23 Maret 2007 at 9:05 am  Komentar (3)  

Sayap-sayap patah

Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku… (lagi…)
Diterbitkan di: on 23 Maret 2007 at 9:03 am  Komentar (29)  

Mutiara di Ujung Sana

mentari senja
perlahan tenggelam
membiaskan cahaya kemerahan
burung camar memekik petang
menangisi mentari pulang, menangisi
kita duduk di tepian,
mendengarkan gemercik mengalir
tak terbendung
darimanakah sumbernya
air matamu pun menderas
kulihat senja perlahan
ingin kutahan kenangan ini
tak akan sempat berlalu
walau sekejap
tak akan kulepaskan
kekasih yang kudekap erat, erat
ah, senja yang kelabu, kuning dan ungu
biarkan aku sebebas burung camar itu
biarkan kutangkap pelangi diujung sana
sedang mentari merah disampingku
mengalirkan muara duka dan bahagia
bercerita tanpa kata-kata
menangis tanpa air mata
langit bagaikan layar,
kisah tentang perjalanan
ombak di ketenangan pusaran
tapi waktu tak berpihak
pada angin dan ombak
pada saatnya harus berpisah
menemukan dunia kita
yang tersembunyi dibalik kenangan
katakan dengan senyummu, pelangi
akan kutemukan
mutiara diujung sana

0 komentar:

Posting Komentar